Selasa, 10 Juli 2012

Bisnis Wedding Organizer @ teknik Photo Wedding


Mulai Bisnis Wedding Organizer
Saat ini bisnis Wedding Organizer semakin menjanjikan. Banyak usaha wedding organizer baru, namun ada yang berkembang dan ada juga yang “gulung tikar”. Kenapa ada yang kurang berhasil dalam bisnis ini? Dana yang kurang memadai, kurang promosi bisa jadi itu penyebabnya.
http://media1.id.88db.com/DB88UploadFiles/2010/05/14/BC546AED-2571-4CFF-93C1-7188E98F21F4.jpg
Untuk anda yang baru dalam bisnis ini ada beberapa tips agar bisnis ini berhasil dan mampu bersaing dengan yang lain.
Bisnis wedding organizer membutuhkan proses yang cukup lama agar bisa memahami dunia ini, namun anda bisa perlahan untuk mempelajarinya sembari berbisnis.
Untuk mempromosikannya, bisa di mulai dari saudara, teman atau kerabat Anda. Dengan cara ini Anda bisa memberikan harga khusus atau diskon. Cara ini cukup efektif , apabila sukses dalam memberkan pelayanan pada saat acara pernikahan.
Biasanya aka ada feed back bagus jika mereka puas terhadap hasil kerja Anda. walaupun Nantinya kuran bagus service Anda pas acara pernikahan, teman atau sahabat tidak akan terlalu marah, karena Anda baru memulai belajar. Disinilah anda bisa belajar memperbaiki kesalahan, sehingga tidak terulang lagi pada saat mendapatkan order berikutnya.
Dengan pengalaman ini akan membuat Anda semakin paham mengenai seluk beluk dunia wedding organizer, dan diharapkan setelah 6 bulan sampai 1 tahun anda bisa memulai promosi lewat media internet, brosur atau ikut pameran pernikahan. Dan dengan sendirinya pelanggan akan berdatangan untuk menggunakan jasa wedding organizer Anda.
kesimpulannya, untuk memulai usaha ini harus mempersiapkan diri sehingga nantinya Anda bisa sukses dengan bisnis wedding organizer ini(RT)
Tips Seputar Wedding
 Pernikahan merupakan saat-saat bahagia yang penting untuk diabadikan. Acara yang sakral dan hanya terjadi umumnya sekali dalam seumur hidup. Unutk mengabadikannya dengan tepat, Anda perlu memilih jasa fotografer yang tepat dan professional. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih jasa wedding photography.
wedding photography
- Carilah referensi mengenai jasa wedding photography baik itu dari teman, saudara dan tetangga. Anda bisa juga mencari referensi melalui internet atau di forum wedding. Tanyakan juga mengenai kualitas dan layanan jasa fotografer atau pun studio fotonya.
- Pilihlah paket yang sesuai dengan budget Anda. Sekarang banyak paket foto pernikahan yang di tawarkan, sebaiknya Anda dsikusikan terlebih dahulu dengan pasangan. Apa saja yang di dapatkan, misalnya album photo, CD photo, atau Video  serta dapat bonus lainnya, juga perlu dijadikan pertimbangan.
- Ada baiknya juga Anda bisa berkonsultasi dengan fotografer nya langsung, baik mengenai rencana acara dan proses pernikahan, sehingga sesi pemotretan pernikahan berjalan dengan lancar. Selain itu Anda juga bisa mengenal karakter fotografer.
Semoga tips singkat ini bermanfaat bagi Anda dalam memilih jasa fotogrer yang tepat (RT)

Tips Pengukuran Gaun Pengantin
 merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan menjelang pernikahan Anda. Nah untuk itu persiapan dalam membuat gaun pengantin harus jauh-jauh hari dilakukan. Namun untuk Menemukan gaun yang pas di badan dan membuat Anda terlihat sempurna di hari pernikahan dibutuhkan ketelitian dari seorang desainer handal. Simak tips Mengukur gaun pengantin berikut ini:
gaun pengantin
Untuk Lingkar dada. Pastikan Anda menggunakan bra pada saat pengukuran. Ukurlah dari punggung memutar ke area yang paling tinggi. Pada saat pengukuran, posisi Anda tegak dan lemaskan tangan dan bah.
Untuk pinggang, Lakukan pengukuran 1 inchi di atas tali pusar Anda, karena area inilah yang disebut bagian terkecil pinggang Anda.
Untuk Pinggul, lakukan pengukuran melingkar di tulang panggul, rata-rata 7 inci di bawah lingkar pinggang. Pengukuran pingggul ini biasanya tidak selalu dibutuhkan dalam pengukuran gaun pengantin.
Untuk Panjang gaun , lakukan pengukuran dari leher sampai tumit kaki, Pastikan posisi Anda berdiri tegak dan kaki dalam keadaan rapat rapat saat melakukan pengukuran.(RT)





Foto Prewweding Jadi Petualangan Terindah
Foto Pre Wedding Jadi Petualangan Terindah
SALAH satu bagian terindah dalam kehidupan manusia adalah menikah. Namun, untuk mendapatkan kenangan terindah sekali seumur hidup itu bukan perkara mudah.
foto pre wedding

Untuk mengabadikan momen-momen spesial itu, banyak pasangan pengantin mengeluarkan uang jutaan rupiah. Termasuk untuk sesi foto pre wedding . Berbeda dengan foto pernikahan, pre-wedding justru membutuhkan usaha yang keras.
Berbagai prosedur, seperti hunting lokasi, berurusan dengan pihak yang berwenang hingga beraksi di depan kamera harus dilakukan guna mendapatkan foto yang maksimal. Tapi, di situlah letak keasyikannya. Menjalani prewedding layaknya berpetualang. Mereka harus berjuang keras guna mencari lokasi yang sesuai keinginan.
Setelah pilih-pilih tempat, barulah kita mengeluarkan ide-ide kreatif untuk membuat foto pre wedding  itu menjadi Indah. Banyak calon pengantin mempunyai ide-ide yang imajinatif dan luar biasa buat foto pre-wedding, selain berkonsultasi dengan fotografer.
PARA calon pengantin kini lebih kreatif dan bebas dalam menentukan gaya foto prewedding mereka. Tak lagi harus formal dan konservatif.
Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin membuat foto pre wedding.
berbagai sumber
Tips Ringan Foto Prewedding
Foto-foto pra-pernikahan (pre-wedding) kini semakin banyak digemari oleh pasangan-pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan. Foto pre wedding  umumnya dibuat sebagai sebuah karya seni yang akan meninggalkan kesan indah, unik, dan bercitarasa pribadi.
Selain dikemas dalam bentuk album yang kelak layak dijadikan pajangan yang enak dipajang dan dibuka-buka di meja tamu (coffee table), beberapa foto pre-wedding juga dicetak besar untuk dipajang di area resepsi pernikahan.
foto pre wedding
Sebagai karya seni yang diharapkan indah dan bercitarasa pribadi, pengambilan foto-foto prewedding memerlukan perencanaan yang cermat agar kelak hasil karya foto tersebut layak pajang baik di acara resepsi maupun di meja tamu.
Berikut ini beberapa tips ringan sebelum menjalani
sesi foto pre-wedding.
01. Tentukan Konsep Album Foto
Maksudnya adalah mau dijadikan bentuk seperti apa album yang kita inginkan. Contoh-contoh konsep untuk sebuah album foto di antaranya :
* sekadar kumpulan foto indah dengan lokasi indah (seperti album foto konvensional)
* konsep sebuah ceritera sebagaimana skenario film atau sinetron
* konsep kalender yang dapat menggambarkan perubahan suasana dari musim ke musim
* konsep komik dengan word balloons berisi kalimat-kalimat lucu
* konsep majalah di mana ada halaman muka, pengantar redaksi, halaman isi, berbagai halaman rubrik
* dan konsep-konsep lain sesuai imajinasi pasangan pre-wedding
02. Tentukan Tema Foto
Tema mengacu kepada nuansa (suasana dan setting) yang ingin dimunculkan dari karya foto. Beberapa contoh tema misalnya: etnik (Javanese, Minang, Chinese, Arabic, Sundanese), kolonial, masa remaja, oriental, horror, wild western (seperti film-film koboi), casual, office environment, futuristik, luar angkasa, gurun pasir, hutan Amazon, dan sebagainya sesuai imajinasi pasangan pre-wedding.
03. Pilih Kostum dan Lokasi
Pemilihan tema di atas sangat penting karena akan menentukan langkah selanjutnya yakni pemilihan kostum dan lokasi pemotretan. Banyak lokasi di Indonesia tersedia untuk mendukung berbagai tema yang diinginkan. Banyak tempat di kota-kota besar juga menyediakan jasa penyewaan kostum untuk berbagai tema tersebut. Jika bingung dengan tema dan daya imajinasi sedang mentok, tema casual yang ringan bisa dijadikan pilihan terakhir
04. Pilih Fotografer yang Tepat
Ketiga tips di atas merupakan langkah awal yang sebaiknya dilakukan pasangan pre-wedding. Langkah selanjutnya adalah memilih fotografer yang cocok untuk keperluan sesuai tema. Jika tema yang dipilih menuntut banyak pemotretan di studio dengan menggunakan berbagai efek pencahayaan buatan, maka fotografer dengan spesialis outdoor kurang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan. Sebaliknya, jika sesi pemotretan akan banyak dilakukan di luar ruangan dengan kondisi alam yang mendekati ekstrim (misal sangat panas, sangat dingin, sangat basah, dll), maka pilihlah fotografer yang memang tangguh dan handal untuk kondisi-kondisi semacam itu.
Demikianlah sekadar tips agar karya foto pre wedding  memiliki nilai lebih.
sumber:javarana.com

Tips Foto Prewedding outdoor
Pemotretan outdoor adalah salah satu fasilitas yang disediakan untuk meningkatkan pelayanan fotografer baik yang freelance maupun studio foto. Bila pemotretan berada dalam jangkauan dalam kota tentu tidak begitu banyak persiapan yang dibutuhkan. Lain soalnya kalau lokasinya jauh di luar kota dengan perbedaan suhu dan kelembapan yang jauh beda dari kota asal.
foto pre wedding
Berikut tips persiapan calon pengantin pada pemotretan foto pre wedding outdoor:
1. Meni dan pedicure sehari sebelum pemotretan
2. Potong rambut bagi pria dan wanita harus melakukan wax
3. Istirahat yang cukup supaya wajah terlihat fresh di depan kamera terutama wanita yang lebih mudah berkantung mata. Tenangkan pikiran, yakinlah bahwa semua baik-baik saja
4. Banyak minum air putih, mengkonsumsi vitamin dan juice buah
5. Apabila pemotretan mengejar waktu matahari terbit, rambut dicuci sore sebelumnya. Kalau tidak, boleh saja dicuci pagi hari sebelum pemotretan
6. Menyediakan baju casual yang senada buat berdua (putih-jeans, pink-jeans dll), Siapkan juga sunglasses yang gaya, siapa tahu fotografer Anda terinspirasi untuk menggunakannya
7. Bagi wanita jangan lupa mengenakan short legging warna putih atau coklat kulit untuk kenyamanan ketika berganti pakaian
8. Mengenakan sandal yang nyaman. Beberapa pose memerlukan sepatu (dipakai atau dijinjing), jadi siapkan juga sepatu pengantin Anda
9. Bawalah sunblock, Make up artist Anda akan membantu memakaikan sebelum make up. Bawa juga hand body cream
10. Tidak perlu membawa pendamping atau teman. Para crew fotografer akan melayani Anda dengan profesional sehingga Anda merasa nyaman
Nah, persiapan Anda telah cukup untuk foto pre wedding  outdoor. Action!
sumber:karyaphoto.com





fotography itu enak loh

Untuk menghasilkanfoto yang baik yaitu exspesurenya tidak under expesure dan low expesure + komposikan cahaya yang baik, dan pemilihan WB yang tepat.. ingat saat pemotretan sebaiknya kita yang mengatur camerea bukan camera yang harus mengatur kita..... 
Moga Bermanfaat






Waktu pengambilan gambar yang bagus yaitu pagi dan sore hari dimna pada saat pagi mulai dari jam jam 6 - jam 10 pagi. 
hasil foto di samping saya ambil saat puku 9 pagi. 



usahakan hasil fptp yang kita jepret mengeluarkan sebuah cerita saat pertama kali melihat.... 
ingat bnyak sekali moment yang terjadi di sekitar kita yang terjadi sangat cepat.. sayangkan klu momen tersebut kita lewatkan.....

Artikel seputar photography

CARA PEMOTERATAN YANGBAIK AGAR RIDAK TERJADI BAYANGAN PADA OBJEKyang pertama kita harus melihat seberapa besar kuatnya cahaya dalam sebuah gedung ya klu pada saat pemotretan kita berada di dalam gedung (in door) atur komposisi pencahayaan dengan baik usahakanjagan terlalu memakai  ISO/ASA yang terlalu berlibihan karena akan menimbulkan noise pada hasil jepretan kita. Biasanya saya menggunakan ISO/ASA mkasimal 600 naikan F sebnyak 1-2 stop arahkan cahaya blits external  ke arah atas... jangan sejajarkan lampu blitz exsternal dengan mata objek karena kemungkinan terjadi red eyes ada.....

JENIS FOTO PERNIKAHAN
era photography perkawinan yang sangat formal dimna semua foto merupakan hasil setting, telah berlalau. Pada masa kini, perkawinana adalah sebuahperayaan kegebiraan, sebuah pesta. Orang ingin menikmati hari bahagianya yang sekali seumur hidup itu dengan sedikit mungkin formalitas yang sedikit membelenggu.mereka ingin foto yang lebih realistik dan pengantin tampak nyaman saat di foto. 

Pasangan pengantin dimasa kini mengiginkan foto mereka yang lebih natural, rileks dan spontan walu ini agak sulitditerpkan pada upacara pernikahan tradisional yang sarat adat.

Karena Fotography bukan lagi sekedar dokumentasi, kini ada tiga macam pemotretannya :

1.  Jurnalis
     foto jurnalis adalah rekaman gambar yang bisa mengeluarkan sebuah cerita seceralengkap tentang sesuatu, alias mengandung jawaban atas 6 hal yang dikenal dengan istilah 5W + 1H (What, Who, Why, When, Where and How)
fotography perkawinan dengan gaya jurnalistik merekam sebuahacara perkawinan dengan alur criteria yang jelas dan mengalir. layaknya esai foto di media massa photography perkawinanjenis ini memamng seakan pemberitaan yang dipersembahkan kepada piha "pembaca"

2.  Candid
     photography perkawinan tipe Candid adalah upaya merekam sebuah acara perkawinan secara apa adanya, tanpa mengatur kepada pihak yang terpotret. suasana dibiarkan menagalir sesuai dengan mood yang terjadi saat acara itu berlangsung. 

3.  Portrait
     Secara umum, photography portrait adalah tentang manusia, dominan pada expresi wajah atau profesinya. 

IDE PHOTO WEDDING
Saat ini foto pre wedding  merupakan bagian yang tak terlupakan dari sebuah pernikahan. Foto pre wedding bukan hanya sekedar pajangan saja namun juga akan menjadi suatu kenangan tersendiri bagi Anda dan pasangan.
Tentunya Anda ingin membuat foto yang menjadi kenangan ini berbeda dari yang lain. Ada beberapa ide dan inspirasi yang mungkin bisa Anda jadikan acuan dalam memilih konsep dan tema foto pre wedding:

foto pre wedding
Gaya Klasik dan Jadul
Ini bisa jadi tema yang membuat Anda dan pasangan Anda tersenyum jika mengenangnya. Tema ini bisa diangkat dari saat pertemuan atau perkenalan pertama Anda. Misalnya ketemu saat SMP atau SMA.
Kesukaan atau Hobi
Anda memiliki hobi yang sama, ini juga bisa jadi cerita foto pre wedding yang seru. Misalnya hobi bersepeda, travelling, atau hobi main music.
Pekerjaan atau Profesi
Ide yang bagus, jika Anda ingin mengambik konsep tentang profesi Anda, misalnya fotografer dengan gaya sambil memegang kamera dan berada di studio, arsitek dengan foto latar belakang gedung yang anda arsiteki, atau guru dengan gaya berfoto lagi mengajar di kelas.
Restoran Favorit Anda dan Pasangan
Ini juga merupakan ide yang bisa tepat untuk Anda. Apalagi di dukung dengan suasana restoran yang berlatar belakang hijau dan alam, tentunya menjadi kenangan manis yang tak terlupakan.
Mungkin masih banyak ide foto pre wedding  lainnya, Namun segini aja dulu dari saya, kalau ada yang kurang silahkan ditambahkan dan sharing disini ya.(wk)

Tips & Etika Memotret Acara Pernikahan

Pernikahan merupakan acara yang sakral. Selain melibatkan acara keagamaan yang dianut oleh pasangan pengantin, masyarakat Indonesia juga menjunjung tinggi adat istiadat
Berbagai pihak terlibat dihari bahagia tersebut. Penyedia jasa (vendor) bekerja keras “menyulap” sebuah tempat pesta sesuai tema / keinginan pemesan. Fotografer diantaranya, mendapat peran merekam semua kebahagiaan & keindahan yang tercipta dihari itu. Intinya semua berusaha menampilkan yang terbaik untuk terciptanya sebuah acara yang berkesan
Kadangkala keindahan tersebut rusak karena ulah penyedia jasa yang mementingkan ego-nya. Tidak sadar bahwa selama berlangsungnya acara, kesakralan tidak boleh terusik. Elemen yang berada dalam ruang pesta harus tetap enak dipandang mata. Oleh karena itu diperlukan pengertian semua pihak untuk menjaganya.
Apa yang harus dilakukan oleh seorang fotografer pernikahan ?
  • Hadir pada technical meeting / rapat panitia. Sampaikan daftar yang diperlukan untuk foto. Misal : ruangan untuk foto studio, daya listrik, letak stop kontak, dll. Koordinasi yang baik antar penyedia jasa akan menjadikan semua serba teratur. Tidak ada kabel bersliweran didepan pelaminan misalnya.
  • Memahami susunan acara & hadir sesuai jadwal. Cadangkan waktu untuk mempersiapkan diri & peralatan. Jika lokasi acara tidak kita kenal, lakukan survey sebelumnya. Pada hari H semua orang sibuk dengan urusan masing-masing, jangan menambah beban mereka.
  • Berpakaian yang sopan & wajar. Terutama pada acara pernikahan tradisional, sebaiknya tidak memakai sandal, poloshirt / tshirt serta jeans “belel”. Keluarga pengantin tidak peduli merek sandal yang anda gunakan. Crocs sekalipun, tidak layak berada diruang pesta.
  • Makan sebelum kerja. Ingat… kita datang untuk bekerja
  • Pahami aturan yang berlaku dilokasi acara. Misal : adab masuk mesjid, larangan menaiki altar gereja, kewajiban memakai pakaian adat, dll
  • Tidak mengganggu personil lain yang bertugas. Misal : menghalangi pandangan pemandu acara.
  • Ingatkan calon pengantin untuk melakukan hal-hal yang akan membuat hasil foto menjadi lebih baik. Misal : banyak tersenyum, jangan terlalu sering menunduk, badan harus tegap, waktu berdoa angkat kedua tangan tinggi-tinggi, dsb. Sampaikan hal-hal tersebut sebelum acara atau beberapa hari sebelumnya, bukan pada saat acara berlangsung karena akan mengganggu konsentrasi / merusak kekhidmatan prosesi
  • Pada acara siraman calon pengantin wanita, seringkali keluarga hanya memperbolehkan wanita dan keluarga dekat yang hadir pada acara tersebut. Tugaskan fotografer wanita untuk keperluan tersebut
  • Lensa super lebar seringkali menghasilkan efek yang dramatis. Namun bila digunakan pada saat yang tidak tepat akan mengganggu. Gunakanlah lensa super lebar dengan bijaksana.
  • Gunakan peralatan sewajarnya. Perhatikan apakah estetika ruangan akan terganggu oleh alat fotografi yang digunakan. Pengantin membayar mahal untuk dekorasi ruangan. Payung & softbox seringkali menghalangi pandangan tamu kearah panggung / pelaminan. Disinilah seorang fotografer diuji, tidak tergantung pada 1 jenis alat saja.
  • Jangan terlalu banyak mengatur, serahkan jalannya acara kepada pembawa acara
  • Tampil low profile menyatu dengan acara, sehingga kehadiran fotografer tidak membuat canggung / merusak suasana. Jangan terlalu sering lalu-lalang dengan alasan mengejar momen. Tempatkan beberapa fotografer pada lokasi yang strategis untuk mendapatkan semua sudut pemotretan
  • Apabila ada petugas video / fotografer lain dilokasi acara, pintar-pintarlah mengatur “kesepakatan”. Misal agar tidak mengambil posisi saling berhadapan yang mengakibatkan kita ikut terekam (“in frame”)
  • Tepati janji kapan hasil foto akan diserahkan
Yang terakhir, fotografer profesional tidak pernah menunjukkan hasil fotonya yang gagal ke klien. Selalu tunjukkan hasil foto terbaik & simpan foto-foto yang jelek sebagai bahan introspeksi.
Semoga kita menjadi orang-orang yang lebih baik…….

Sabtu, 30 Juni 2012

Teknik Dasar Photography


Pasti temen-temen semua yang udah lama berkecimpung dengan dunia fotografi nggak bakal asing dengan istilah Arperture, Shutter speed, ISO, Exposure, dan istilah-istilah lain. kadang juga sering denger fotogtafer yang bilang "Kok kayaknya exposurenya terlalu gelap yah?" Apa gak terlalu OE (Over exposed) tuh poto? Lha dalah.. exposure saya harusnya gimana to?

Jangan khawatir dan bingung dengan intilah-istilah aneh di atas friend. aku bakal membagi secuil ilmu yang aku pernah dapet tentang fotografi. tapi bukan berarti aku udah jago fotografi ya,,aku juga seorang Newbie kok yang bakal terus belajar,,dan aku membagi artikel ini juga berdasar pada artikel-artikel yang udah banyak di share di dunia maya kok.

dan satu hal yang pertama dan utama untuk belajar FOTOGRAFI adalah menegtahui teknik dasarnya yaitu... EXPOSURE...
dan moga-moga temen-teman yang baca artikel ini, amal ibadahnya diterima di sisinya,,eh salah maksudnya teman-teman akan mendapatkan sesuatu yang baru dan dapat di langsung dicoba di teknik fotografi.

Setelah membaca artikel ini insyaAllah teman-teman semua gak benar-benar awam lagi dengan yang namanya: Aperture, Shutter Speed dan ISO, istilah-istilah seperti Aperture Priority, Shutter Priority, Manual Aperture and Shutter dan kapan paling efektif untuk memakainya. tau apa itu Panningteknik dan bagaimana sih biar bisa panning?,.lalu apa itu Depth of Field, Mengerti tentang Shutter Speed tentang pembekuan gerakan (Freezing), menghasilkan efek arus (flowing effect)

oke deh langsung aja...tapi sebelumnya kamera DSLR (maap buat yangcamdig mungkin lain kali aku share teknik tentang camdig) silahkan di setting pada posisi Manual, karena percuma dong punya DSLR pake full automending ganti camdig aja om,hehe...:p

Kamera yang aku pakai adalah DSLR Canon EOS 1000d tapi secara garis besar basic dari setiap DSLR itu sama kok dan bisa di implementasikan di fotografi secara general (dan bagi yang bebeda "agama" monggo menyesuaikan). 

TAKE A NICE EXPOSURE
Ok. Kalau teman-teman bertanya "Seharusnya exposure saya gimana sih?" yah gampang sih jawabnya, "Exposure teman-teman harus bener!" ya kan? bener itu gimana ya sesuai kebutuhan,,tetapi pada umunya yang diharapkan Exposure ituseimbang bukan Over atau Under. Nah, exposure itu bisa di golongkan kepada 3 hal yang saling erat hubungannya, mereka adalah:
  1. Aperture = bukaan diafragma lensa biasanya dalam ukuran f/2.8, f/5.6 dan seterusnya
  2. Shutter Speed = bukaan berapa lama film menerima cahaya sewaktu diafragma di buka; dalam ukuran 2s, 1/250s ,1/500s, dan seterusnya (s = seconds, detik)
  3. ISO, Speed of the film = internasional stteman-temanrd untuk sensitifnya film. contoh: ISO 400 lebih sensitif daripada ISO 200, ISO 200 lebih sensitif daripada ISO 100, dan seterusnya.
di dalam seting kamera (pada bagian atas body ada lingkaran yang bisa diputer-puter) ada istilah Manual (M), Aperture Priority/Arperture Value (pada nikon:A canon: AV), Shutter Priority (nikon: S canon: TV), Automatic? kan lebih asik automatic dong? 

"Ok, bukannya kalau kamera di set P (Automatic atau Program Mode) terus kan tinggal jepret aja om kan semuanya sudah di atur otomatis, nah terus ngapain harus ngerti 3 bahasa aneh di atas coba?". Nah kalo temen-temen sudah puas sama P (Automatic atau Program Mode) exposure setting camera kalian, ya ngapain teman-teman beli DSLR dan baca baca artikel ini?

kenapa sih kita harus ngerti 3 istilah diatas karena kalau kita menguasai dasar-dasarnya pasti kita bakalan lebih mendapatkan exposure yang lebih baik atau lebih banyak kesempatan teman-teman akan mendapatkan exposure yang sempurna. Bukankah lebih baik untuk mempelajari Manual to? 

Nah sekarang coba liat di viewfinder (itu lho kotak kecil yang teman-teman lihat di camera untuk motret) di sana pasti ada semacem gini nih: +'''''0'''''''- ya kan? Nah jika teman-teman memutar control dial (itu lho yang kaya  scroll mouse) di camera temen-temen, tanda panah akan bergeser sesuai dengan yang kalian hendaki, jika teman-teman mutar ke kanan, panahnya ke kanan, kalo ke kiri ya panahnya ke kiri. Biasanya kalau ke kiri valuenya semakin besar atao ke positif kalo ke kiri valuenya semakin kecil dan ke arah negatif. 

Aperture priority (biasanya A atau Av)
Dalam mode AV ini, kalian memilih lens aperture (bukaan diafragma seperti pupil mata) secara manual, sedangkan secara otomatis kamera teman-teman akan menghitung berap shutter speed yang pas. Coba set camera teman-teman ke Aperture Priority, nah di Aperture priority, teman-teman ngatur Aperturenya secara manual, dan camera teman-teman akan mengatur Shutter Speed secara otomatis untuk memberikan exposure yang kamera teman-teman pikir "PERFECT". 

 Umumnya Aperture Priority ini dipakai bila keadaan:
1. Cahaya sekeliling sangat minimal. Contoh: dalam event wedding atau dalam event pesta wisuda silahkan untuk setting kamera ke A pada bukaan yang besar (yang angkanya kecil), karena kamera kalian lah yang akan memilih shutter secepat mungkin untuk mendapatkan exposure yang sempurna dan dengan setting Aperture yang dihendaki.
2. jika temen-temen menginginkan maksimum depth-of-field (ruang tajam) dan objectnya tuh tidak bergerak jadi semua akan tampak jelas dan tidak ada blur. pilihlah Aperture sekecil mungkin untuk memaksimumkan Depth of Field (akan di bahas di bawah ini) 

Shutter Priority (biasanya S)
Di dalam mode ini, teman-teman memilih shutter speed secara manual dan meter kamera teman-teman akan memilih aperture secara otomatis. Sama dengan Aperture Priority tetapi kali ini yang teman-teman prioritaskan, dalam kata lain yang teman-teman bisa ngatur itu yah shutter speednya, camera teman-teman akan mengatur Aperture secara automatis yang di pikir kamera teman-teman exposurenya "PERFECT". 

Jumat, 29 Juni 2012

Hasil jepretan

gambar ini gw ngambil saat dikmar tidur gw ... ah coba matiin lampu trus ngambil kamera trus sutter speednya saya bikin bulb trus trus coba nyalain korek api ups...... hasinya kya gini deh.... met mencoba ya